Kenapa Banyak Orang yang Berhutang Justru Lebih galak saat ditagih Hutangnya? Mungkin Inilah Alasannya
Kamis, 30 Januari 2020
Edit
Sering banget ini kejadian yang ngutang malah lebih galak daripada yang memberi hutang saat ditagih, kira kira kenapa sih alasannya?
Kamu mungkin pernah mengalami situasi ketika mencoba menagih utang kepada teman, namun justru dia berubah jadi lebih galak dan marah-marah. Situasi seperti itu pasti membuatmu bingung. Dia yang punya utang, kenapa dia yang lebih galak? Seharusnya kita yang berhak galak dan marah-marah ke dia, dong.
Tapi kalau mau lebih peka, kita bakal menyadari beberapa kemungkinan penyebab dia jadi galak ketika utangnya ditagih.
Dia mungkin sedang ada masalah.
Ada kemungkinan ketika kamu menagih utang kepadanya, keadaan mood dia sedang berantakan karena berbagai permasalahan yang sedang ia alami. Alhasil mood yang sudah rusak menjadi lebih rusak. Jadi, wajar bila dia menjadi lebih emosional.
Dia merasa tersinggung.
Kemungkinan kamu menggunakan kalimat yang kurang tepat. Sehingga membuat dia menjadi tersinggung. Kondisi seperti itu tentu membuatnya menjadi lebih sensitif dan mudah marah.
Mempertahankan harga dirinya.
Bagi sebagian orang, ditagih utang merupakan hal yang memalukan. Terlebih bila dilakukan di depan umum. Sehingga secara naluri dia berusaha mempertahankan harga dirinya. Cara yang paling efektif baginya mungkin berusaha bertindak lebih agresif.
Kamu dianggap membesar-besarkan masalah.
Manusia adalah makhluk yang unik. Dan kamu harus menerima bahwa ada jenis manusia yang menganggap utang bukanlah sesuatu yang mesti dibesar-besarkan. Makhluk jenis ini sering beranggapan “Utang segitu doang ditagih-tagih terus,”.
Dia memang pemarah dari sananya.
Kalau ternyata sifat tempramental sudah bawaan orok ya mau gimana lagi? Jadi wajar saja bila dia marah-marah ketika ditagih utang. Dia memang tidak seharusnya marah-marah saat kamu memintanya melunasi utang. Tetapi sebaiknya kamu tidak melawan dengan agresif juga. Tetap jaga emosi. Jangan membuat hubungan pertemanan kalian rusak karena persoalan utang.
udah tahu kan penyebabnya?
Kamu mungkin pernah mengalami situasi ketika mencoba menagih utang kepada teman, namun justru dia berubah jadi lebih galak dan marah-marah. Situasi seperti itu pasti membuatmu bingung. Dia yang punya utang, kenapa dia yang lebih galak? Seharusnya kita yang berhak galak dan marah-marah ke dia, dong.
Tapi kalau mau lebih peka, kita bakal menyadari beberapa kemungkinan penyebab dia jadi galak ketika utangnya ditagih.
Dia mungkin sedang ada masalah.
Ada kemungkinan ketika kamu menagih utang kepadanya, keadaan mood dia sedang berantakan karena berbagai permasalahan yang sedang ia alami. Alhasil mood yang sudah rusak menjadi lebih rusak. Jadi, wajar bila dia menjadi lebih emosional.
Dia merasa tersinggung.
Kemungkinan kamu menggunakan kalimat yang kurang tepat. Sehingga membuat dia menjadi tersinggung. Kondisi seperti itu tentu membuatnya menjadi lebih sensitif dan mudah marah.
Mempertahankan harga dirinya.
Bagi sebagian orang, ditagih utang merupakan hal yang memalukan. Terlebih bila dilakukan di depan umum. Sehingga secara naluri dia berusaha mempertahankan harga dirinya. Cara yang paling efektif baginya mungkin berusaha bertindak lebih agresif.
Kamu dianggap membesar-besarkan masalah.
Manusia adalah makhluk yang unik. Dan kamu harus menerima bahwa ada jenis manusia yang menganggap utang bukanlah sesuatu yang mesti dibesar-besarkan. Makhluk jenis ini sering beranggapan “Utang segitu doang ditagih-tagih terus,”.
Dia memang pemarah dari sananya.
Kalau ternyata sifat tempramental sudah bawaan orok ya mau gimana lagi? Jadi wajar saja bila dia marah-marah ketika ditagih utang. Dia memang tidak seharusnya marah-marah saat kamu memintanya melunasi utang. Tetapi sebaiknya kamu tidak melawan dengan agresif juga. Tetap jaga emosi. Jangan membuat hubungan pertemanan kalian rusak karena persoalan utang.
udah tahu kan penyebabnya?
Related Posts